BEIJING – China menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada keluarga korban setelah tabrakan tragis antara pesawat penumpang dan helikopter di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC, pada Rabu (29/1) malam.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (31/1).
Kemenlu China bersama Kedutaan Besar China di AS segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat setelah insiden ini. Verifikasi awal mengungkapkan dua warga negara China turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
“Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga korban dari warga negara China dalam menangani insiden ini,” ujar jubir Kemenlu China.
Pihak China juga telah meminta kepada AS untuk memberikan pembaruan secara berkala terkait pencarian dan penyelamatan, serta segera mengidentifikasi penyebab kecelakaan. Selain itu, mereka mengimbau AS untuk menangani permasalahan yang timbul dengan baik.
Insiden ini melibatkan pesawat American Airlines dengan 60 penumpang dan empat awak, serta helikopter Blackhawk yang membawa tiga tentara Angkatan Darat AS.
Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers Kamis (30/1) mengonfirmasi bahwa tidak ada korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut.




