JAKARTA – Dalam pertandingan penuh drama yang sempat diguyur cuaca ekstrem, Benfica menunjukkan kelasnya dengan menghajar Auckland City 6-0 di laga lanjutan Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Stadion Inter & Co, Florida, Jumat (20/6/2025) waktu setempat.
Hasil telak ini menjadi kemenangan perdana Benfica di ajang tersebut, sekaligus memantapkan posisi mereka di puncak klasemen grup.
Cuaca buruk memaksa pertandingan ditunda selama hampir dua jam. Namun, gangguan itu tak menyurutkan semangat tim asal Portugal yang langsung tancap gas sejak menit awal.
Gol-gol kemenangan As Águias dicetak oleh Angel Di Maria lewat dua eksekusi penalti (45+8’ dan 90+8’), Vangelis Pavlidis (53’), Renato Sanches (63’), serta dua gol beruntun dari Leandro Barreiro (76’ dan 78’).
Meski sempat mencetak gol melalui Fredrik Aursnes pada menit ke-43, wasit menganulirnya karena offside. Tak lama berselang, Benfica akhirnya memecah kebuntuan.
Tendangan penalti Angel Di Maria di menit ke-45+8 tidak mampu dibendung kiper muda Auckland, Nathan Garrow, yang tampil impresif di babak pertama dengan tujuh penyelamatan.
Babak Pertama Penuh Tekanan
Sejak peluit awal, Benfica langsung mendominasi jalannya laga. Kerem Akturkoglu mengawali ancaman dengan sepakan menit kedua, sementara kapten Nicolas Otamendi nyaris menjebol gawang lawan lewat salto indah di menit ke-9.
Namun, penyelamatan luar biasa dari Garrow menunda keunggulan Benfica hingga tambahan waktu babak pertama.
Penampilan solid Garrow tak cukup menyelamatkan Auckland dari gempuran lawan. Benfica terus melancarkan tekanan hingga akhirnya mendapatkan penalti setelah pelanggaran terjadi di kotak terlarang.
Babak Kedua Jadi Pesta Gol Benfica
Setelah istirahat yang juga terhenti karena cuaca, permainan tetap dikuasai Benfica.
Anak asuh Bruno Lage tampil lebih efektif dan menyelesaikan peluang-peluang mereka menjadi gol.
Pavlidis menggandakan keunggulan di menit ke-53, disusul sepakan akurat Renato Sanches sepuluh menit kemudian.
Dua gol Barreiro hanya dalam rentang dua menit mempertegas dominasi tim, sebelum Di Maria menutup pesta lewat penalti kedua di penghujung laga.
Dengan kemenangan ini, Benfica mengoleksi empat poin dari dua pertandingan dan memuncaki klasemen sementara Grup C.
Di laga pamungkas, mereka akan menghadapi lawan berat, Bayern Muenchen, pada Rabu (25/6) dini hari WIB di Stadion Bank of America, North Carolina.
Sebaliknya, Auckland City harus mengakhiri kiprahnya di turnamen ini dengan kepala tertunduk.
Setelah dibantai Bayern 10-0 pada laga pertama, kekalahan dari Benfica membuat mereka resmi tersingkir, dengan total kebobolan 16 gol.
Mereka masih akan menutup penampilan melawan Boca Juniors di Geodis Park, Tennessee, pada waktu yang sama.
Susunan Pemain
Benfica:
Anatoliy Trubin (pg); Fredrik Aursnes (71’ Tiago Gouveia), Antonio Silva (86’ Adrian Bajrami), Nicolas Otamendi (kapten), Alvaro Carreras (46’ Samuel Dahl), Leandro Barreiro, Orkun Kokcu (61’ Renato Sanches), Angel Di Maria, Gianluca Prestianni (71’ Joao Rego), Kerem Akturkoglu (62’ Andreas Schjelderup), Vangelis Pavlidis.
Pelatih: Bruno Lage.
Auckland City:
Nathan Garrow (pg); Adam Bell, Adam Mitchell, Michael Den Heijer (79’ Christian Gray), Nikko Boxall, Jerson Lagos, David Yoo (61’ Matthew Ellis), Tong Zhou (46’ Gerard Garriga), Mario Ilich (kapten, 60’ Jackson Manuel), Haris Zeb (60’ Dylan Manickum), Myer Bevan (73’ Ryan De Vries).
Pelatih: Paul Sosa.***