JAKARTA – Rekaman video yang memperlihatkan keributan ketika sekuriti Kebun Raya Bogor dikeroyok oleh rombongan pengunjung viral di sosial pada Rabu (18/12) lalu.
Keributan itu sendiri terjadi pada Minggu (15/12), saat sekuriti terkait melarang rombongan pengunjung asal Banten untuk masuk karena datang lewat dari pukul 4 sore.
“Kejadiannya itu hari Minggu, jadi mereka itu rombongan mau masuk ke Kebun Raya, tapi sudah tutup, karena sudah lewat jam 4 (sore),” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung pada Rabu (18/12).
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, seusai kejadian, korban yang dalam kondisi babak belur langsung membuat laporan ke kepolisian dan polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Kini kasus tersebut masih dalam proses penanganan pihak kepolisian.
General Manager PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin, selaku pengelola Kebun Raya Bogor pun angkat bicara terkait dugaan pemukulan yang dialami sekuritinya. Pihaknya menyesalkan adanya kejadian kekerasan yang menimpa pegawainya.
“Kami sangat menyayangkan terjadinya pemukulan kepada sekuriti Kebun Raya,” kata Zaenal.
Zaenal kemudian menambahkan, bahwa kini pihaknya menyerahkan kejadian tersebut kepada proses hukum yang berlaku.