JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut pernyataan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres ke dua dianggap asal biacar. Debat Capres ke dua ini mengangkat tema Pertahanan, keamanan, globalisasi dan geopolitik.
Prabowo menuturkan ada pihak yang asal bicara mengenai pertahanan tanpa lebih dulu melihat data yang ada.
“Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif,” ujarnya.
Prabowo menegaskan dirinya selalu berpegang pada strategi nasional atas dasar kepentingan.
“Saudara-saudara sekalian, saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita,” jelasnya.
Ditambahkan Prabowo. kekuatan nasional harus memiliki kekuatan militer. “Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindes seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaanya akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak kita harus kuat, kita harus kuat,” terengnya.
“Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik, saudara sekalian kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat,” tutupnya.