BULELENG – Kabupaten Buleleng, Bali pantas berbangga, karena dua festival unggulannya, Pemuteran Bay Festival dan Lovina Festival, telah resmi masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenkraf RI). Ini merupakan pencapaian besar bagi sektor pariwisata Buleleng yang terus berkembang pasca pandemi.
KEN adalah program tahunan yang digagas oleh Kemenkraf RI sejak 2021 untuk mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia melalui berbagai acara budaya, seni, karnaval, dan kuliner.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, mengungkapkan rasa syukurnya, “Sejak tahun 2023 dan 2024, kita terus menggelar Lovina Festival dan mengusulkan agar festival ini bisa masuk dalam Karisma Event Nusantara untuk pertama kalinya. Akhirnya, Lovina Festival untuk pertama kali mengikuti program ini menyusul Pemuteran Bay Festival yang secara rutin mengikutinya.”
Kadis Dody menjelaskan bahwa Pemuteran Bay Festival biasanya diselenggarakan pada bulan November setiap tahun, sementara Lovina Festival direncanakan berlangsung pada 16-24 Juli 2025. Keberhasilan ini memperkuat posisi Buleleng sebagai destinasi pariwisata dengan kekayaan budaya dan pesona alam yang unik.
Untuk memperkuat daya tarik festival, Dispar Buleleng akan berkolaborasi dengan daerah lain seperti Banyuwangi, Lombok Barat, dan Ponorogo. Akan ada stan promosi UMKM dan pertunjukan seni budaya dari daerah-daerah tersebut, termasuk kesenian khas seperti Tari Gandrung Banyuwangi dan Reog Ponorogo.
“Kami ingin menciptakan festival yang tidak hanya menampilkan budaya Buleleng, tetapi juga menghadirkan pertunjukan dari daerah lain agar semakin menarik bagi wisatawan,” tambah mantan Camat Buleleng itu.
Dengan target kunjungan wisatawan sebesar 1,7 juta pada 2025, yang terdiri dari 700.000 wisatawan mancanegara dan 1 juta wisatawan domestik, Kadis Dody menegaskan bahwa pendanaan akan lebih banyak menggunakan dana dari donatur, CSR, dan sponsorship di tengah efisiensi anggaran. Dispar Buleleng juga sedang menyusun konsep pertunjukan, termasuk tarian massal khas Buleleng yang akan ditampilkan dalam pembukaan acara. “Agenda perencanaan dan paparan kepada pimpinan daerah akan dilakukan pada awal Maret 2025 untuk memastikan festival berjalan lancar,” pungkasnya, dilansir dari MI.
Masuknya dua festival Buleleng dalam KEN 2025 menjadi momentum penting bagi promosi pariwisata daerah. Dengan dukungan berbagai pihak, Pemuteran Bay Festival dan Lovina Festival diharapkan semakin dikenal dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan keunikan budaya Buleleng.