JAKARTA – Setelah meraih 11 kemenangan pada musim 2024, juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia, kini menghadapi kesulitan di dua balapan pertama musim 2025, gagal meraih kemenangan. Di Grand Prix Thailand, ia finis di posisi ketiga, tertinggal 2,398 detik dari pemenang, Marc Marquez, sementara rekan setimnya dari Ducati kembali meraih kemenangan.
Saat ini, Bagnaia tertinggal 31 poin di klasemen kejuaraan dan berencana kembali menggunakan Ducati spek GP24 pada GP Amerika untuk memperbaiki performanya. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa timnya belum sepenuhnya memahami kesulitan yang dihadapi Bagnaia, terutama terkait dengan masalah pada bagian depan GP25, namun ia yakin sang pembalap akan segera bisa menandingi Marquez.
Tardozzi mengungkapkan, “Saya baru saja berbicara dengan Pecco,” kepada TNT Sport setelah GP Argentina. “Ada masalah kecil dengan motornya yang membuatnya tidak nyaman saat menikung di tikungan kiri. Namun, kami percaya padanya dan menunggunya untuk satu atau dua balapan lagi. Saya yakin dia akan kembali.”
Meski Ducati tahu bahwa Circuit of the Americas (COTA) adalah tempat yang sangat digemari Marquez, Tardozzi tetap berharap Bagnaia akan bisa bersaing untuk kemenangan, seperti yang diharapkan di Qatar. “Sangat sulit untuk mendukungnya, tetapi dia juga harus tetap fokus pada posisi terbaik yang sedang dia capai – posisi ketiga atau keempat untuk mengumpulkan poin,” tambah Tardozzi, dilansir dari Crash, Senin (24/3/2025).
Menurut Tardozzi, Bagnaia tidak berada di bawah tekanan meskipun ada beberapa masalah yang belum sepenuhnya dipahami tim. “Ada sesuatu yang terlewatkan dalam pengaturan, sesuatu yang harus kita bicarakan, dan saya rasa kami akan segera menemukannya,” kata Tardozzi, yang menilai performa Bagnaia saat ini jauh dari musim lalu.
Ducati kini sedang bekerja sama dengan Bagnaia dalam merancang strategi baru agar ia bisa tampil maksimal mulai sesi latihan di hari Jumat. “Kami sudah berbincang dengan Gigi [Dall’Igna] dan para teknisi serta Pecco, dan kami akan melakukan sesuatu. Saya yakin kami akan membantunya,” tutup Tardozzi.