BOGOR – Enam ekor komodo yang berasal dari Taman Safari Bogor, Jawa Barat, akan segera dikembalikan ke habitat alami mereka di Cagar Alam Wae Wuul, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam waktu beberapa hari ke depan. Pelaksanaan pemulangan ini akan menggunakan penerbangan yang disediakan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga kelangsungan populasi komodo,” ungkap Arief Mahmud, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, sebagaimana yang dilaporkan oleh detikBali pada Jumat (11/8/2023).
Arief menjelaskan bahwa proses pemulangan keenam komodo ini pertama kali dilakukan setelah mereka mengalami perawatan khusus dalam rangka pengembangbiakan di Taman Safari. Ia menegaskan bahwa pemulangan ini adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh kedua belah pihak, baik pihak konservasi maupun penangkar.
“Kami baru pertama kali melaksanakan pemulangan ke habitat asli setelah melalui proses pengembangbiakan di Taman Safari,” jelas Arief.
Para komodo ini telah dipelihara di kandang khusus sejak berusia 3 tahun. Langkah ini dilakukan agar saat mereka kembali ke habitat aslinya, komodo-komodo tersebut telah memiliki keterampilan yang cukup untuk mencari makan secara mandiri.
“Di sana mereka telah mendapatkan pelatihan yang memadai, sehingga ketika kembali ke habitat asli, mereka sudah memiliki kemampuan untuk mencari makan sendiri karena naluri alamiah mereka masih utuh. Mereka sudah bisa membedakan antara rusa, kambing, dan mangsa lain yang menjadi buruan mereka,” tutupnya.