MALUKU – Gempa bumi berkekuatan 4,4 magnitudo mengguncang wilayah Maluku Tengah pada Sabtu (7/6/2025) pagi pukul 09.22 WIT. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diminta tetap tenang namun waspada.
Berdasarkan laporan resmi BMKG, pusat gempa berada di laut sekitar 29 kilometer barat laut Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer yang termasuk kategori gempa dangkal. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, “Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer, termasuk kategori gempa dangkal.”
Meski getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak menyebabkan ancaman gelombang tsunami. Daryono menambahkan, “Gempa ini tidak berpotensi tsunami.” Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
Waspada Gempa Susulan
Masyarakat Maluku Tengah diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. BMKG juga mengingatkan pentingnya pemahaman langkah mitigasi bencana, seperti mencari tempat aman saat gempa dan menghindari bangunan yang rentan roboh.
Maluku merupakan wilayah rawan gempa karena berada di zona pertemuan lempeng tektonik. Gempa dengan magnitudo kecil hingga sedang seperti ini sering terjadi, namun jarang menimbulkan dampak signifikan.
Informasi Terkini dan Edukasi
BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah Maluku Tengah dan sekitarnya. Masyarakat dapat mengakses informasi terbaru melalui situs resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG yang tersedia di platform Android dan iOS. Daryono mengimbau, “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengandalkan sumber informasi resmi agar terhindar dari hoaks.”
Gempa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana di wilayah rawan gempa seperti Maluku. Edukasi tentang prosedur evakuasi dan kesiapan menghadapi bencana alam perlu terus digalakkan untuk meminimalkan risiko.