The 24th Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) sukses menyelenggarakan rangkaian acara Capital Market Seminar hari pertama dengan menghadirkan diskusi inspiratif dari berbagai pembicara ternama. Sebagai acara pasar modal tertua dan terbesar yang diadakan oleh mahasiswa Manajemen S1 Universitas Indonesia, ICMSS kembali memberikan edukasi penting bagi investor muda dalam mendukung pertumbuhan industri pasar modal Indonesia.
Tiga Sesi Utama Seminar Pasar Modal
ICMSS ke-24, yang mengusung tema besar “The Ascendant Resurgence: Catalyzing Market Prestige Across Horizon Shifts”, menghadirkan tiga sesi seminar yang membahas isu terkini seputar pertumbuhan ekonomi, prospek saham unggulan, dan investasi hijau. Acara ini juga menjadi platform edukasi dengan nilai utama PROFGAN (Professionalism, Family, and Elegance).
- Sesi Pertama: Empowering Growth – Paving a Path for Lasting Development
Dibawakan oleh Fithra Faisal (Economic Advisor PT Samuel Sekuritas) dan Winang Budoyo (Chief Economist Bank BTN), sesi ini mengupas strategi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan bagaimana sektor keuangan memainkan peran penting dalam mewujudkan pertumbuhan jangka panjang yang stabil. - Sesi Kedua: The Market’s New Frontier – The Outlook for Indonesia’s Blue Chip Stocks
Menghadirkan pakar seperti Indra Marpaung dan Oki Ramadhani, diskusi ini membahas potensi saham-saham unggulan di Indonesia, faktor-faktor yang memengaruhi kinerja emiten besar, dan strategi investasi di tengah dinamika pasar. - Sesi Ketiga: The Future of Indonesia’s Accelerating Green Investment Landscapes
Sesi ini menyoroti peluang dan tantangan investasi hijau di Indonesia. Nicko Yosafat, Itang Risdinar, Shirley Santoso, dan Luthfyana Larasati membahas kebijakan dan inisiatif pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan.
Peran AI dan Generasi Muda dalam Masa Depan Investasi
Dalam sesi khusus Q&A, Pak Genta menyoroti pentingnya peran kecerdasan buatan (AI) dalam membantu pengambilan keputusan investasi berbasis data yang akurat dan bebas bias. Teknologi AI memungkinkan investor mendapatkan akses cepat ke data dan menyesuaikan strategi mereka dengan perubahan pasar yang dinamis.
Selain itu, diskusi menggarisbawahi potensi besar generasi muda sebagai investor utama di masa depan. Edukasi mengenai pentingnya investasi sejak dini menjadi kunci, mengingat inflasi yang dapat mengikis daya beli uang jika tidak diinvestasikan.
Harapan Besar untuk Industri Pasar Modal
Melalui rangkaian kegiatan ini, panitia ICMSS berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pasar modal di Indonesia. “Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan menuju pasar modal yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan,” ujar panitia.
ICMSS menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan diskusi berkualitas, mendukung generasi muda menjadi investor yang cerdas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.