SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas keberangkatan jemaah calon haji (JCH) asal Jatim kloter pertama hingga ketiga di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (2/5/2025) dini hari.
“Alhamdulillah, ini sudah dimulai kloter pertama. Insyaallah pemberangkatan akan berakhir pada 30 Mei,” ujar Khofifah dalam sambutannya.
Gubernur mengajak masyarakat mendoakan agar para jamaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar, tetap sehat, dan kembali ke tanah air dengan selamat. Ia juga menekankan pentingnya doa-doa jamaah di tempat mustajab, seperti Raudhah dan Arafah, untuk kemaslahatan Jawa Timur dan Indonesia.
Khofifah mengingatkan agar jamaah menjaga kondisi tubuh selama berada di Tanah Suci, mengingat suhu udara diperkirakan bisa mencapai 48 derajat Celsius.
“Kawan-kawan mohon doanya semuanya, mudah-mudahan semua berjalan lancar, jamaahnya sehat, keluarganya sehat. Kalau memang disarankan tim kloter untuk banyak minum dan konsumsi vitamin C, ya harus diikuti,” pesannya, seperti dilansir dari Antara.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim, Mochammad Irfan Yusuf, menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji berjalan sesuai dengan prosedur dan kesiapan yang telah dirancang sejak awal.
“Alhamdulillah sesuai dengan apa yang kita harapkan, sesuai dengan prosedur yang kita tetapkan juga dari awal,” ujarnya.
Ia berharap para jamaah dapat menunaikan seluruh rukun dan kewajiban haji dengan baik serta pulang dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji mabrur.
Rangkaian pelepasan kloter pertama hingga ketiga yang terdiri dari sekitar 1.140 orang dimulai sejak pukul 00.40 WIB. Para jemaah berkumpul di Gedung Muzdalifah sebelum menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Hingga pukul 03.00 WIB, para jemaah masih berada di area Asrama Haji untuk proses pemberangkatan selanjutnya.