JAKARTA – Iduladha, yang dikenal sebagai Lebaran Haji, akan kembali dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia pada 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen sakral bagi jamaah haji di Tanah Suci, tetapi juga bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah kurban.
Penetapan Tanggal Iduladha
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan demikian, perayaan Iduladha yang berlangsung pada 10 Dzulhijjah akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyatul hilal untuk memastikan tanggal perayaan secara akurat. Sidang isbat tetap akan dilakukan menjelang hari raya guna menetapkan keputusan final berdasarkan pemantauan hilal.
Di sisi lain, Muhammadiyah, yang mengandalkan metode hisab dalam menentukan kalender hijriah, juga menetapkan Iduladha 1446 H pada 6 Juni 2025. Maklumat resmi yang dikeluarkan menyebutkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kesamaan penetapan tanggal oleh kedua pihak membuka peluang bagi umat Islam di Indonesia untuk merayakan Iduladha secara serentak tahun ini.
Jadwal Libur Panjang Iduladha 2025
Masyarakat juga dapat menikmati libur panjang selama perayaan Iduladha, berdasarkan keputusan dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025:
- Jumat, 6 Juni 2025 – Iduladha
- Sabtu, 7 Juni 2025 – Libur akhir pekan
- Minggu, 8 Juni 2025 – Libur akhir pekan
- Senin, 9 Juni 2025 – Cuti bersama Idul Adha
Dengan libur selama empat hari berturut-turut, masyarakat berkesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan menjalankan ibadah dengan lebih leluasa.
Perayaan Iduladha 2025 menjadi momen istimewa bagi umat Islam, tak hanya karena kesamaan tanggal antara pemerintah dan Muhammadiyah, tetapi juga sebagai waktu refleksi spiritual dan kebersamaan.
