PEKALONGAN – Kota Pekalongan memiliki inovasi belajar seru selama masa pembelajaran jarak jauh berlangsung. Sejumlah guru melakukan siaran radio untuk menjelaskan materi pembelajaran sekolah setiap harinya.
pemkot pekalongan melalui Dinas Kominfo bersama lembaga penyiaran publik lokal (LPPL) radio kota batik memfasilitasi guru untuk mengajar dengan cara siaran pendidikan, sebagai penunjang proses kegiatan pembelajaran jarak jauh saat Pandemi Covid-19. Program edukasi via radio ini disiarkan secara live setiap senin hingga Jumat pada jam sekolah.
Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Arti Rojatmi, mengatakan belajar melalui radio ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam memahami materi.
Selain itu siaran radio tidak mengeluarkan biaya bagi siswa hingga dapat membantu meringankan biaya yang harus dikeluarkan orang tua selama PJJ berlangsung.
“Ini sebuah alternatif sedikit dari pemecahan masalah ya. Kemarin para orang tua banyak yang mengeluh tidak punya hp, ada hp tapi tidak kuat beli kuota dan sebagainya.” ujar Arti Rojatmi.
Para guru juga merasa terbantu dalam menyampaikan materi kepada siswa melalui radio pendidikan. Selain itu dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan selama PJJ dari rumah.
“Untuk pembelajaran, karna saya dari TK ya ada beberapa aspek pengembangan anak usia dini. Aspek-aspek diantaranya motorik, nilai agama dan moral, sosial dan seni.” ucap Fitriah, seorang guru TK di Pekalongan.
Selain melalui siaran radio, Pemkot Pekalongan juga menyampaikan materi PJJ melalui siaram televisi lokal. Diharapkan dengan berbagai macam metode yang disediakan, dapat memberikan kualitas belajar terbaik untuk semua siswa di masa pandemi Covid-19.
