PAPUA – Dua gedung Sekolah dan dua bangunan di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dibakar Komplotan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). aksi pembakaran ini diduga dipicu oleh perselisihan internal dalam kelompok KKB itu sendiri.
“Dari hasil penyelidikan kami, diduga bahwa pembakaran ini terkait dengan masalah perselingkuhan yang melibatkan salah satu anggota KKB,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhan pada Selasa (4/2/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, istri dari salah satu anggota KKB, Tenius Kulua, diduga berselingkuh, yang menambah ketegangan di antara para anggota kelompok tersebut. Konflik pribadi ini kemudian diperparah oleh kelompok yang dipimpin oleh Kalenak Murib, yang akhirnya berujung pada aksi pembakaran fasilitas umum.
Adapun bangunan yang dibakar oleh KKB adalah Kantor Kampung Pasir Putih, Kantor Kampung Kelemame, serta dua bangunan SD Negeri Kelemame. Pembakaran ini menyebabkan kerusakan parah dan menambah ketegangan di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan KKB. Dia juga meminta warga untuk segera melaporkan informasi terkait keberadaan kelompok tersebut kepada pihak berwajib.
“Kelakuan brutal seperti ini sangat meresahkan masyarakat. Dari masalah pribadi, mereka membawa dampak besar dengan menghancurkan fasilitas umum dan membuat ketakutan di kalangan warga Papua,” tuturnya
Aksi-aksi seperti ini menunjukkan betapa kejamnya kelompok KKB yang tidak hanya menyerang aparat, tetapi juga merusak infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi rakyat Papua.