Jadi Pengganti Carlos Sainz yang Dioperasi, Oliver Bearman Finis Ketujuh untuk Ferrari

Arab Saudi – Oliver Bearman berharap penampilan gemilangnya finis di posisi ketujuh dalam debut F1-nya akan menjadi “wawancara kerja yang bagus” bagi peluangnya untuk mendapatkan tempat di grid pada tahun 2025.

Bearman menikmati balapan pertamanya yang sensasional di F1, mengalahkan Lando Norris dan Lewis Hamilton untuk finis di posisi ketujuh untuk Ferrari.

Pria berusia 18 tahun itu dipanggil pada menit terakhir sebagai pengganti untuk Carlos Sainz yang telah menjalani operasi setelah didiagnosis menderita radang usus buntu.

Bearman nyaris lolos ke Q2 sebelum menjalani balapan tanpa kesalahan untuk finis di posisi poin.

Pembalap Ferrari itu mengalami tekanan besar dari Norris dan Hamilton di tahap-tahap terakhir setelah mereka beralih ke ban lunak, tetapi ia tetap tenang dan berhasil mendapatkan enam poin.

Sebelum debutnya akhir pekan ini, Bearman sudah banyak disebut-sebut akan bergabung dengan Haas pada tahun 2025.

Merefleksikan dampak penampilannya terhadap prospek karirnya, Bearman menegaskan bahwa fokusnya adalah musim F2-nya.

“Pertama-tama, F2 akan sedikit lebih sederhana sekarang. Saya tidak perlu khawatir tentang strategi baterai atau hal-hal seperti itu. Sangat bagus mendapatkan kesempatan ini di F1 tetapi fokus utama saya tahun ini adalah F2. Saya harap saya melakukan wawancara kerja yang baik hari ini,” katanya.

“Saya pikir F2 adalah pelatihan yang fantastis karena saya merasa benar-benar siap. Saya pikir Anda bisa melihat dari lap pertama saya di FP saya langsung mendekati kecepatan sehingga merupakan bukti nyata bagi seri feeder seberapa baik mereka menyiapkan pembalap untuk F1.

“Saya pikir hal yang luar biasa adalah seberapa keras Anda bisa mendorong, terutama dalam 10 lap terakhir ketika saya memiliki pembalap di belakang dengan ban lunak.

“Saya basically melakukan lap kualifikasi demi lap kualifikasi. Ini membutuhkan banyak ketepatan dengan dinding-dinding yang rapat seperti ini tetapi saya menyukai setiap momennya – itu fantastis.”

Bearman tidak yakin apakah ia akan kembali ke mobil untuk Grand Prix Australia dalam dua minggu ke depan.

“Carlos terlihat baik jadi saya senang dia pulih dengan baik. Pada akhirnya, bukan keputusan saya untuk dibuat,” tambahnya.

“Jika dia merasa baik dan saya berharap begitu maka dia akan kembali ke mobil di Melbourne. Pada akhirnya itu mobilnya, itu kejuaraannya. Saya berharap yang terbaik untuknya.”