Jejak Karier Ossy Dermawan, Dari Militer ke Wakil Menteri ATR/BPN
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Ossy Dermawan sebagai Wakil Menteri di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Ossy akan mendampingi Nusron Wahid dalam Pengaturan dan Penataan Ruang hingga memberantas mafia tanah.
“(Nomor) 41 Ossy Dermawan BSe MSe, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional,” ucap Prabowo saat mengumumkan kabinet di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2024).
Ossy Dermawan, yang lahir pada 9 November 1976, merupakan penerima beasiswa yang diinisiasi Prabowo saat menjabat sebagai Danjen Kopassus. Sebelum bergabung dengan Partai Gerindra, ia memiliki latar belakang karier di TNI Angkatan Darat (AD) dan terlibat dalam berbagai misi, termasuk Operasi Pemulihan Keamanan di Ambon dan Operasi Perdamaian PBB di Lebanon.
Dengan gelar sarjana di bidang Business Administration dan Computer Information Systems dari Norwich University, Amerika Serikat, Ossy pensiun dari TNI dengan pangkat terakhir Mayor. Ia kemudian bergabung dengan Partai Demokrat dan menjadi staf pribadi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Seperti diketahui, Nusron Wahid baru saja dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara Ossy Dermawan mengganti Raja Juli Antoni.
Dalam acara serah terima jabatan, AHY memberikan pesan kepada Nusron dan Ossy, mengingatkan agar beberapa tugas yang belum selesai di ATR/BPN dapat dilanjutkan.
Menanggapi hal tersebut, Nusron menyatakan kesiapan untuk menyelesaikan tanggung jawab di ATR/BPN serta meneruskan program-program unggulan yang telah dirintis oleh AHY.
“Jangan khawatir, semua titipannya akan kami lanjutannya apalagi pak AHY sudah menjadi Menko Infrastruktur yang membidangi kami pasti (dikerjakan). Selain kami takut ditegur juga memang baik,” tutup Nusron