JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, memulai langkah diplomatiknya menuju Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 pada 23–27 Mei 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen kuat Indonesia dalam mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, sekaligus menegaskan posisi strategis Indonesia di panggung regional.
Dalam lawatannya kali ini, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pemimpin ASEAN untuk membahas isu-isu krusial seperti kerja sama ekonomi, stabilitas kawasan, serta tantangan global seperti perubahan iklim dan keamanan maritim.
KTT ASEAN ke-46 di Malaysia menjadi momen penting bagi Indonesia untuk mendorong visi ASEAN yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan agenda kepemimpinan Prabowo di dalam negeri.
Kemlu RI mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23–27 Mei 2025, tulis akun resmi @antaranews di platform X.
Mengapa KTT ASEAN Penting bagi Indonesia?
KTT ASEAN merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara untuk membahas isu strategis dan memperkuat solidaritas kawasan. Bagi Indonesia, kehadiran Prabowo di KTT ini menjadi kesempatan untuk memperjuangkan kepentingan nasional, termasuk mendorong kerja sama perdagangan, investasi, dan penanganan isu lintas batas seperti kejahatan siber dan perdagangan manusia.
Selain itu, Prabowo juga diharapkan membawa semangat diplomasi yang dinamis, mengingat rekam jejaknya dalam kunjungan kenegaraan sebelumnya. Seperti dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet, kunjungan Prabowo ke Thailand pada 17 Mei 2025 lalu menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara ASEAN. Kini, di Malaysia, ia kembali membawa misi serupa dengan fokus pada kolaborasi yang lebih erat.
Agenda Spesial di KTT ASEAN ke-46
Menurut sumber dari Kementerian Luar Negeri RI, Prabowo akan turut membahas penguatan konektivitas ASEAN, termasuk inisiatif untuk mempercepat transformasi digital dan ekonomi hijau. Isu-isu seperti ketahanan pangan dan energi juga menjadi sorotan, mengingat tantangan global yang kian kompleks.
Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Tegaskan Komitmen Kawasan, cuit akun @BeritaBorneo1 di X, mencerminkan antusiasme publik terhadap peran aktif Indonesia dalam forum ini.
Selain agenda resmi, Prabowo juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kerja sama di bidang pertahanan, perdagangan, dan investasi, yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.
Langkah Prabowo di Panggung Internasional
Sejak menjabat sebagai presiden, Prabowo telah aktif menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara. Kunjungannya ke Brunei Darussalam pada 14 Mei 2025 untuk bertemu Sultan Hassanal Bolkiah menjadi salah satu bukti komitmennya memperkuat hubungan bilateral di kawasan. Kini, dengan kehadiran di KTT ASEAN, Prabowo kembali menunjukkan bahwa Indonesia siap memimpin dalam menghadapi dinamika regional dan global.
KTT ASEAN ke-46 ini juga menjadi panggung bagi Prabowo untuk memperkenalkan visi kepemimpinannya kepada dunia. Dengan pendekatan yang tegas namun kolaboratif, ia diharapkan mampu membawa angin segar bagi kerja sama ASEAN, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara.
Antusiasme Publik dan Harapan ke Depan
Kehadiran Prabowo di KTT ASEAN ke-46 mendapat sorotan positif dari publik. Banyak yang berharap kunjungan ini dapat menghasilkan terobosan baru dalam hubungan antarnegara ASEAN.




