JAKARTA – Manajer Fenerbahce, Jose Mourinho, dihukum skorsing empat pertandingan dan didenda sebesar 35.194 pound sterling (sekitar Rp733 juta) setelah pernyataan kontroversialnya setelah laga derby melawan Galatasaray pada Senin (24/2).
Mourinho dituduh oleh pihak Galatasaray atas komentar yang dianggap bernuansa rasis setelah pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 0-0 itu.
Pada Selasa (25/2), Fenerbahce merilis pernyataan yang menegaskan bahwa pernyataan Mourinho diambil di luar konteks. Laga derby yang berlangsung di Stadion Sukru Saracoglu itu dipimpin oleh wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, setelah kedua tim sepakat untuk menggunakan wasit asing. Namun, wasit keempat yang bertugas adalah warga negara Turki, yang kemudian menjadi sasaran kritik tajam Mourinho dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih asal Portugal berusia 62 tahun itu menyatakan bahwa ia langsung menemui wasit keempat di ruang ganti dan menyampaikan, “Jika Anda yang memimpin laga ini, pertandingan ini akan menjadi bencana.”
Pada Kamis (27/2), Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengumumkan bahwa Mourinho dijatuhi skorsing empat pertandingan atas dua pelanggaran yang dilakukan. TFF menjelaskan bahwa sanksi tersebut diberikan karena pernyataan Mourinho yang dianggap merendahkan wasit Turki dan mencemooh kondisi sepak bola Turki, yang dianggap sebagai penghinaan terhadap komunitas sepak bola dan para wasit negara tersebut.
Fenerbahce pun menyatakan akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.