JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristioyanto, telah tiba di gedung KPK untuk diperiksa terkait dugaan kasus suap Harun Masiku, pada Senin (13/1).
Sebelumnya, Guntur Romli selaku juru bicara (jubir) PDIP pada Minggu (12/1) telah menjelaskan bahwa Hasto telah siap secara lahir dan batin untuk menjalani pemeriksaan.
“Mas Hasto sudah menyiapkan lahir dan batin untuk pemeriksaan,” ujar Guntur.
Menurut Guntur, persiapan lahiriah yang telah dilakukan Hasto salah satunya adalah dengan mengikuti Maraton Soekarno Run 10 KM yang diselenggarakan pada Minggu (12/1). Adapun untuk persiapan batiniahnya, Hasto juga selalu berdoa kepada Tuhan.
“Inilah risiko perjalanan politik yang harus dihadapi. Namun yang sering disampaikan oleh Mas Hasto, apabila dibandingkan dengan ujian yang dihadapi Bung Karno dulu, tidak apa-apanya,” kata Guntur.
Lebih lanjut, Guntur juga menyebut bahwa Hasto mempelajari beberapa hal, terutama terkait statusnya sebagai tersangka di KPK.
“Mas Hasto juga telah mempelajari hak-hak tersangka dan perlindungan hukum,” sambungnya.
Sebelumnya, Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga terlibat dalam kasus suap Harun Masiku agar menjadi anggota DPR lewat pergantian antarwaktu (PAW).
Dalam kasus itu, Hasto diduga bersama Harun menyuap Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU kala itu serta mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina untuk meloloskan Harun Masiku menjadi anggota DPR.
Selain itu, Hasto juga diduga menghalangi upaya KPK dalam mencari dan menangkap Harun Masiku yang saat ini masih jadi buron.