JAKARTA – Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kabinet Merah Putih menunjukkan langkah awal yang berani dengan berbagai gebrakan di sejumlah sektor. Para menteri dilaporkan langsung tancap gas, melaksanakan program-program dengan fokus dan profesionalisme.
Tim ekonomi Prabowo-Gibran menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Upaya ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam sektor perumahan, menteri terkait sedang berupaya keras merealisasikan pembangunan perumahan yang diperlukan. Program penyediaan makanan bergizi gratis juga telah memasuki tahap uji coba, mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara itu, Kementerian Pertanian tengah menggencarkan program ketahanan pangan dengan fokus pada swasembada pangan. Proses pencetakan sawah baru di Merauke dan kawasan food estate lainnya sedang berlangsung.
Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H. Kurniawan, menyatakan pentingnya memiliki sumber daya manusia yang memadai di tingkat kementerian untuk mencapai pembangunan yang merata dan kesejahteraan rakyat.
“Indonesia sangat luas, jadi wajar jika Presiden Prabowo membutuhkan tim yang terukur. Kabinet Merah Putih memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan,” ujarnya.
Kurniawan menekankan perlunya kolaborasi dan sinergi dalam membangun bangsa. Ia mengkritik pihak-pihak yang cepat menilai kinerja kabinet di awal masa jabatan, menyerukan pentingnya persatuan di antara elit sebagai kunci keberhasilan.
Gerakan Cinta Prabowo (GCP) juga berencana menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi kinerja kabinet dan merancang program untuk periode 2024-2029. GCP berkomitmen untuk mendukung dan mengawal kebijakan Kabinet Merah Putih demi kesejahteraan rakyat.