JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengumumkan bahwa rekayasa lalu-lintas dengan sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek resmi dihentikan pada Minggu (30/3/2025), menjelang H-1 Idulfitri 1 Syawal 1446.
Dalam keterangan resmi melalui akun Instagram Korlantas Polri, diinformasikan bahwa contraflow yang sebelumnya diberlakukan dari KM 55 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek berakhir pada Sabtu (29/3/2025) pukul 23.30 WIB. “Saat ini pelaksanaan contra flow diberhentikan. Dari KM 55 s.d KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, lalu lintas sudah normal kedua arah,” tulis Korlantas Polri, seperti dikutip pada Minggu (30/3/2025).
Irjen Agus menjelaskan bahwa penerapan contraflow ini bersifat situasional, berdasarkan diskresi kepolisian. Ia juga mengingatkan para pemudik untuk menjaga jarak aman dan memperhatikan batas kecepatan saat berkendara. “Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” imbuhnya, dilansir dari MI.
Sebelumnya, sejumlah rekayasa lalu-lintas diterapkan guna mencegah penumpukan kendaraan di jalan tol, salah satunya dengan sistem contraflow. Menurut Agus, langkah-langkah tersebut diambil untuk memastikan arus mudik tahun ini berlangsung lebih lancar dan aman.
“Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” ujar Agus pada Jumat (21/3). Ia juga menyebutkan bahwa H-3 Lebaran menjadi puncak arus mudik dengan sekitar 228.383 kendaraan meninggalkan Jakarta. Sedangkan pada H-2, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta mencapai 224.074.
“Jadi arus mudik tahun ini adalah H-3 sesuai dengan prediksi,” tambahnya.