UISEONG, KORSEL – Korea Selatan dilanda bencana kebakaran hutan yang semakin parah. Sejak pekan lalu, api telah menewaskan 16 orang dan menghancurkan ratusan rumah. Kebakaran yang meluas ke wilayah tenggara pada Selasa (25/3/2025) memaksa ribuan warga mengungsi, termasuk evakuasi ribuan narapidana dari penjara terdekat.
Korban Jiwa Terus Bertambah
Hingga Rabu (26/3/2025) pukul 05.00 waktu setempat , tercatat 12 korban tewas di Uiseong dan 4 di Sancheong . Di antara korban adalah petugas pemadam kebakaran yang terjebak dalam kobaran api.
Tidak semua korban meninggal akibat terbakar langsung. Beberapa tewas dalam kecelakaan saat berusaha melarikan diri, termasuk kendaraan yang terguling.
Upaya Pemadaman dan Respons Pemerintah
Penjabat Presiden Han Duck Soo berjanji akan mengerahkan lebih banyak helikopter pemadam dan personel darat. Namun, kebakaran semakin sulit dikendalikan akibat angin kencang dan cuaca kering.
“Kami akan menggunakan semua sumber daya untuk melindungi nyawa dan properti warga,” tegas Han Duck Soo.
Kebakaran di Uiseong yang bermula pada 22 Maret masih belum padam, menghanguskan kuil-kuil kuno dan permukiman warga. Pemerintah telah menetapkan wilayah terdampak sebagai zona bencana khusus, mempercepat bantuan dan evakuasi.
Kekeringan Perparah Situasi
Badan cuaca memprediksi kekeringan akan berlanjut di daerah terdampak, meningkatkan risiko kebakaran meluas. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi.
Dampak Kebakaran Hutan Korea Selatan:
- 16 tewas (termasuk petugas pemadam)
- Ribuan warga mengungsi
- Rumah dan situs bersejarah hancur
- Zona bencana khusus ditetapkan