Kenangan Musisi di Malam Tahlilan Titiek Puspa: Memori Tak Terlupakan Bersama Sang Legenda

JAKARTA – Keluarga Titiek Puspa menggelar tahlilan 7 hari wafatnya di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/4/2025) malam. Acara tersebut dihadiri oleh banyak musisi yang ingin memberikan doa untuk kepergian sang legenda musik Indonesia.

Titiek Puspa, yang meninggal dunia pada 10 April 2025, setelah menjalani perawatan intensif akibat pendarahan otak, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Para musisi yang hadir dalam tahlilan tersebut mengenang momen-momen indah mereka bersama Titiek Puspa.

Afgan: Telepon Random dan Kepedulian Terhadap Anak-Anak

Afgansyah Reza mengungkapkan bahwa mendiang Titiek Puspa sering menghubunginya secara tiba-tiba. Percakapan terakhir mereka terjadi pada akhir 2024, di mana Titiek Puspa tengah merasa sedih melihat banyak anak-anak yang tak bisa bersekolah karena kesulitan membeli seragam. “Dia minta tolong aku gimana caranya buat cari dana untuk kasih ke anak-anak yang enggak mampu beli seragam,” ujar Afgan, mengingat betapa besar kepedulian Titiek Puspa terhadap nasib anak-anak Indonesia.

Momen Pelukan di Konser Perdana

Afgan juga mengenang momen indah saat Titiek Puspa hadir dalam konser tunggal perdananya. Setelah acara selesai, Titiek Puspa naik ke panggung dan memberikan pelukan hangat kepada Afgan. “Ingat banget beres acara dia naik ke panggung terus dia peluk aku,” kenang Afgan, yang merasa bahwa Titiek Puspa selalu mendukung perjalanan kariernya sebagai musisi.

Iis Dahlia: Kenangan Dipijat Titiek Puspa

Pedangdut Iis Dahlia turut mengenang kasih sayang yang pernah diberikan oleh Titiek Puspa. Iis merasa bangga karena pernah dipijat oleh sang legenda. “Gue kan anak baru kan, sakit gue, dipijitin gitu. Itu dipijitnya bukan cuma di sini, sini, sini ya (kepala dan pundak), tapi dari sini (kepala) sampai ke telapak kaki gue, lho,” kenang Iis dengan haru, dilansir dari Kompas. Iis mengungkapkan, meskipun sebelumnya ia sangat mengidolakan Titiek Puspa, ia tak pernah menyangka bisa merasakan kasih sayang sebesar itu.

“Meskipun saya dulu waktu kecil tuh manggil Bu Titiek, tapi dia baik banget buat semua orang,” tambah Iis, mengenang kebaikan hati Titiek Puspa yang selalu menyebarkan cinta dan kebaikan kepada siapa saja.