JAKARTA – Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat di wilayahnya untuk tidak melakukan takbiran keliling pada malam Idulfitri 1446 Hijriah mengalami peningkatan signifikan.
“Kami bersama Kapolres dan Dandim sudah melakukan pemantauan, dan kami melihat masyarakat semakin matang dalam menyikapi larangan ini,” ujar Arifin saat mengunjungi Pos Pengamanan Bundaran HI, Jakarta, Minggu malam (30/3/2025).
Arifin juga menyampaikan rasa syukurnya atas lancarnya kegiatan takbiran yang dilaksanakan di masjid dan mushalla, tanpa adanya gangguan atau insiden.
“Alhamdulillah, sejauh ini situasi tetap aman dan kondusif. Meskipun ada beberapa kejadian kecil, jumlahnya tidak lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya,” tambahnya, dilansir dari Antara.
Dia menekankan bahwa masyarakat kini lebih dewasa dalam menyambut Idulfitri 1446 Hijriah, dengan menggaungkan takbir di tempat ibadah seperti masjid dan mushalla di seluruh Jakarta Pusat.
“Kami mengimbau agar warga meramaikan takbir di malam Idulfitri hanya dari tempat ibadah,” ujarnya lebih lanjut.
Arifin juga menambahkan bahwa takbir, tahmid, dan tahlil sebaiknya terdengar meriah dari pemukiman warga, dengan menilai bahwa takbiran keliling kurang efektif.
Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng, Kompol Reza Rahandi, menjelaskan bahwa pihaknya menyiagakan empat peleton personel untuk mengamankan kawasan Bundaran HI pada malam takbiran Idulfitri 1446 Hijriah.
“Kami melakukan pengamanan ekstra di Bundaran HI serta menyiapkan pengamanan VVIP apabila Presiden RI melewati kawasan ini,” ujar Kapolsek.
Dia menjelaskan bahwa personel pengamanan ditempatkan di beberapa titik strategis, seperti pertigaan Wisma Nusantara, seputar Plaza Indonesia, pertigaan Hotel Kempinski, dan pertigaan Hotel Mandarin.