JAKARTA – Capaian positif yang diraih PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam meningkatkan produksi migas tidak lepas dari strategi akselerasi yang diterapkan perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Hal ini dicapai melalui pengelolaan baseline produksi yang efektif, pelaksanaan rencana kerja yang masif, serta dorongan untuk meningkatkan cadangan migas dengan tetap mengutamakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh Perwira di Subholding Upstream Pertamina, serta dukungan dari mitra kerja dan pemangku kepentingan.
“Semua capaian ini tercapai berkat penerapan nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta semangat akselerasi yang dilandasi oleh inovasi, kolaborasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan dari seluruh Perwira, mitra kerja, dan dukungan berkelanjutan dari pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional yang sejalan dengan program Asta Cita,” jelasnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa kinerja positif PHE pada triwulan pertama tahun ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional dari sektor hulu.
“Kinerja positif dari sektor hulu ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina Grup dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketahanan energi nasional,” kata Fadjar.
PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas dengan tetap berpegang pada prinsip ESG. Selain itu, perusahaan juga menegaskan komitmen terhadap Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan fraud dan memastikan operasional bebas dari praktik penyuapan. Salah satu langkah penting yang diambil adalah implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016. PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan profesional, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mewujudkan visi perusahaan sebagai perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan mengedepankan tata kelola yang baik.