JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak para breeder ikan koi untuk meningkatkan kualitas hasil budidaya mereka guna memperluas pasar ekspor. Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya KKP, Tb Haeru Rahayu, dalam acara Indonesia Japan Koi Show 2025 di Cibinong, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025), menekankan pentingnya hal tersebut dalam mendukung kemajuan industri ikan koi Indonesia.
“Kita terus berupaya memajukan industri ikan koi Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai juara ikan hias dunia. Saat ini, Indonesia telah menjadi eksportir ikan hias terbesar kedua, menggeser Singapura dan Belanda,” ujar Tb Haeru.
Acara Indonesia Japan Koi Show 2025 juga menyuguhkan Kontes Indonesia Koi Breeder perdana, yang memacu para pembudidaya ikan koi untuk menghasilkan jenis koi unggulan dengan harga fantastis. Tiga jenis koi yang menjadi primadona adalah Kohaku, Sanke, dan Showa, yang diperkirakan dapat mencapai nilai jual hingga miliaran rupiah.
Dalam acara tersebut, sebanyak 1.626 ekor ikan koi dari 409 pemilik dari berbagai wilayah Indonesia turut dipamerkan. Tebe (sapaan akrab Tb Haeru) berharap kegiatan ini dapat mempererat kolaborasi positif antara breeder, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk BRIN yang berperan dalam riset dan inovasi peningkatan kualitas genetik ikan koi Indonesia.
Di sisi lain, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga hubungan baik antara komunitas ikan koi Indonesia dengan negara penghasil ikan koi terkemuka seperti Jepang, Malaysia, dan China.
Menurut data International Trade Statistics, ekspor ikan hias Indonesia pada 2023 tercatat mencapai 39,06 juta dolar AS, atau sekitar 11,1 persen dari total ekspor ikan hias dunia, yang bernilai 351,89 juta dolar AS. Ikan hias air tawar mendominasi ekspor, dengan porsi 81,4 persen, di mana ikan koi menjadi salah satu yang paling diminati.
Sementara itu, Menteri Ekonomi dan Pembangunan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Hajime Ueda, menyatakan kebanggaannya terhadap perkembangan budidaya ikan koi di Indonesia. “Budaya tradisi Jepang seperti budidaya ikan koi kini banyak digemari oleh penghobi dan breeder Indonesia, dari Jawa hingga Sumatera dan Kalimantan,” kata Ueda, dilansir dari Antara.
Hiroshi Toyama, Ketua Dewan Juri Indonesia Japan Koi Show 2025, turut mengapresiasi hasil breeding ikan koi Indonesia, yang dinilai semakin berkembang dan memiliki beragam jenis berkualitas tinggi. Menurutnya, banyak ikan koi Indonesia yang kini sukses di pasar ekspor.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengingatkan pentingnya menangkap peluang pasar ekspor produk perikanan, termasuk ikan hias koi. Selain memperbanyak kontes dan pameran, KKP juga menyiapkan fasilitas seperti Raiser Ikan Hias di Cibinong, Jawa Barat, untuk mendukung kemajuan sektor ini.