JAKARTA – Pemerintah memastikan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kini berada dalam kondisi kondusif dan terkendali.
Masyarakat yang sebelumnya mengungsi akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mulai kembali ke distrik masing-masing untuk melanjutkan aktivitas mereka.
Pemulihan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan pun terus dipercepat agar warga dapat kembali menjalani kehidupan secara normal.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjamin stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
“Korban meninggal dunia satu orang, bukan enam seperti yang sempat diberitakan media,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).
Selain itu, enam orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut dan telah mendapatkan penanganan medis.
Sejalan dengan upaya pemulihan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyalurkan santunan kepada keluarga korban.
Pendampingan juga diberikan guna membantu mereka mengatasi trauma pasca-kejadian. Pratikno menekankan pentingnya pemulihan cepat dalam sektor pendidikan agar anak-anak dapat segera kembali bersekolah.
“Anak-anak harus segera kembali bersekolah, meski masih dalam penanganan tanggap darurat,” ujar Pratikno.
Saat ini, pemerintah daerah bersama Kemendikbudristek sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran kegiatan belajar mengajar. Beberapa sekolah yang sempat terhenti operasionalnya mulai dibuka kembali, dengan dukungan keamanan dari aparat setempat.
Sementara itu, layanan kesehatan di Yahukimo juga telah kembali beroperasi dengan dukungan dari TNI, Polri, serta tenaga medis yang diterjunkan ke lapangan.
Rumah sakit dan puskesmas yang sebelumnya mengalami kendala akibat situasi darurat kini mulai berjalan normal. Pemerintah terus berupaya mempercepat normalisasi agar layanan kesehatan dapat diakses secara optimal oleh seluruh warga.
Menko PMK menegaskan bahwa keberhasilan pemulihan Yahukimo tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, maupun masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa segala upaya ini dilakukan demi menjamin masa depan generasi muda agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan kondusif.
Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersinergi dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Keamanan dan kesejahteraan warga adalah prioritas utama, sehingga semua pihak harus bersama-sama menjaga ketertiban agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Pratikno.***