JAKARTA – Kabar baik bagi penggemar bulu tangkis Indonesia! Pebulutangkis kebanggaan Tanah Air, Apriyani Rahayu dipastikan akan kembali berlaga di dua ajang BWF.
Ia akan berduet lagi dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menandai kembalinya mereka ke kancah kompetisi internasional setelah absen pasca-Olimpiade Paris 2024 (Juli 2024).
Kepastian kembalinya Apriyani/Fadia terungkap dalam kalender resmi BWF. Orleans Masters, yang merupakan bagian dari BWF World Tour Super 300, akan digelar di Palais des Sports Jean Ros, Prancis, pada 4-9 Maret 2025 dengan total hadiah sebesar USD 240.000.
Dalam daftar pemain yang dirilis pada 31 Januari 2025, Indonesia diketahui tidak menurunkan skuad elitnya untuk Orleans Masters.
Sebaliknya, nama-nama yang masuk dalam daftar justru didominasi oleh pemain muda dan pelapis, seperti Alwi Farhan (tunggal putra) dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), yang akan berjuang dari babak kualifikasi.
Untuk sektor ganda campuran, Indonesia menurunkan beberapa pasangan muda, antara lain: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Lalu Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (kualifikasi).
Kehadiran Apriyani/Fadia menjadi sorotan utama. Orleans Masters 2025 akan menjadi turnamen pertama bagi mereka sejak Olimpiade Paris 2024.
Bangkit dari Cedera
Sebelumnya, Apriyani sempat vakum dari turnamen BWF setelah tersingkir di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Absennya Apriyani dalam beberapa ajang dunia membuat namanya sempat “menghilang” dari daftar pemain yang dikirim PBSI. Namun, kabar baiknya, ia telah kembali menjalani latihan sejak November 2024.
“Ya doakan saja kayaknya bisa comeback lebih cepat saja. Doakan saja buat Apri dan semuanya,” ujar Apriyani saat ditanya mengenai kondisinya, dilansir DetikSport.
Kembalinya Apriyani/Fadia tentu menjadi angin segar bagi bulu tangkis Indonesia. Mereka akan kembali bertanding di dua turnamen bergengsi pada bulan Maret 2025.
Selain Orleans Masters, mereka juga akan turun di All England 2025, turnamen prestisius BWF World Tour Super 1000, yang akan berlangsung pada 11-16 Maret 2025.
Cedera Betis
Perjalanan karier Apriyani Rahayu sempat terganggu oleh beberapa cedera. Pada tahun 2023, ia mengalami cedera betis kanan saat bertanding di Asian Games 2022 yang diselenggarakan di Hangzhou, Tiongkok, dan harus mundur dari kompetisi untuk menjalani pemulihan.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Apriyani juga mengalami cedera serupa yang menyebabkan ia batal mengikuti turnamen di Swiss dan Korea.
Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, menyebut bahwa ia membutuhkan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu untuk pemulihan.
Pada tahun 2017, Apriyani juga absen dalam Kejuaraan Nasional Indonesia di Bangka Belitung karena cedera bahu.
Meskipun beberapa kali mengalami cedera, Apriyani tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan terus berusaha kembali ke performa terbaiknya.
Pada Olimpiade Paris 2024, lantaran cedera belum pulih total, Apriyani/Fadia gagal melampaui fase grup setelah mengalami kekalahan dari pasangan Malaysia di pertandingan terakhir Grup A.
Kegagalan tersebut menjadi evaluasi bagi keduanya untuk bangkit dan kembali lebih kuat di musim kompetisi 2025.