KUALA LUMPUR — Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, harus terhenti di babak semifinal Malaysia Masters 2025. Bertarung sengit dalam tiga gim, mereka akhirnya menyerah dari ganda putri nomor satu dunia asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Dalam laga yang digelar di Axiata Arena, Sabtu (24/5/2025), Apriyani/Febi sebenarnya membuka pertandingan dengan impresif. Kombinasi baru ini tampil penuh percaya diri dan sukses merebut gim pertama dengan skor telak 21-12. “Smes keras Febi berulang kali sukses menembus defens solid yang biasanya dimiliki pasangan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 itu.”
Agresivitas Apriyani/Febi memaksa Liu/Tan berada dalam posisi bertahan sepanjang gim pertama. Bola-bola dalam yang diarahkan ke area belakang lapangan menyulitkan pasangan China tersebut.
Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Liu/Tan bangkit di gim kedua, memanfaatkan kelemahan Apriyani/Febi dalam permainan net. Setelah unggul 11-4 di interval, pasangan unggulan pertama tersebut mengunci gim kedua dengan skor mencolok 21-7.
Memasuki rubber game, permainan Apriyani/Febi mulai goyah. “Unforced error mulai sering dilakukan wakil Merah Putih hingga tertinggal 2-9.” Tekanan konsisten dari Liu/Tan lewat drive-drive pendek dan penguasaan permainan depan memaksa pasangan Indonesia melakukan banyak kesalahan.
Gim ketiga pun ditutup dengan kekalahan 9-21, membuat perjuangan Apriyani/Febi berakhir dalam waktu 56 menit. Skor akhir 21-12, 7-21, 9-21 menjadi penutup langkah mereka di turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Indonesia Pulang Tanpa Gelar
Kekalahan ini sekaligus menandai berakhirnya perjuangan seluruh wakil Indonesia pada Malaysia Masters 2025. Total 11 wakil Merah Putih berlaga, namun tak satu pun berhasil menembus partai final.
Indonesia kembali harus menunda harapan meraih gelar di turnamen elite level Super 500 ke atas musim ini, yang kini telah memasuki pertengahan tahun.