SENTUL – Diva pop dunia, Mariah Carey, sukses memukau ribuan penonton dalam konser eksklusif Premium Music Experience (PME) 2025 yang dipersembahkan oleh OCBC di Sentul International Convention Center (SICC) pada Jumat malam (3/10/2025). Dengan suara khas lima oktaf yang menjadi ciri khasnya, Mariah membawa para penggemar larut dalam alunan lagu-lagu legendaris yang dibawakannya dengan sangat prima.
Boyzlife Mengawali Konser dengan Nostalgia
Konser dimulai dengan penampilan Boyzlife, duo yang terdiri dari Keith Duffy (Boyzone) dan Brian McFadden (mantan personel Westlife). Mereka menghangatkan suasana dengan lagu-lagu hits seperti “Picture of You,” “Love Me for A Reason,” “My Love,” dan “Uptown Girl.” Penampilan mereka sukses membawa penonton bernostalgia, menciptakan atmosfer penuh energi dan sorakan.
Mariah Carey Tampil Memukau dengan Deretan Hits
Mariah Carey kemudian naik ke panggung, membuka konser dengan single utama dari album terbarunya, “Type Dangerous” dari album Here for It All. Penampilannya langsung disambut dengan sorak sorai meriah dari ribuan penonton yang tak sabar menantikan lagu-lagu legendaris dari sang diva.
Mariah pun tidak mengecewakan, membawakan deretan hits sepanjang kariernya dengan penuh pesona, antara lain “Emotions,” “Hero,” “Always Be My Baby,” “We Belong Together,” hingga “Shake It Off.” Masing-masing lagu disambut dengan tepuk tangan meriah, menciptakan momen magis yang akan dikenang penonton sepanjang masa.
Penutupan Megah dengan ‘Fly Like A Bird’
Konser ditutup dengan sangat megah melalui lagu “Fly Like A Bird”, yang kembali memicu tepuk tangan panjang dari penonton yang tidak ingin konser ini berakhir. Keberhasilan Mariah dalam menyampaikan emosi lewat lagu-lagu tersebut menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu penyanyi terbaik dunia.
PME: Konser Eksklusif untuk Nasabah OCBC
Andrae Krishnawan, Direktur OCBC, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan acara tersebut dan respon positif dari ribuan penonton yang hadir.
“Melihat ribuan nasabah OCBC larut dalam musik dan kebahagiaan di PME adalah momen yang sangat spesial bagi kami,” kata Andrae dalam keterangan pers pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
PME merupakan bentuk apresiasi OCBC kepada nasabah aktif yang mengelola keuangan dengan baik, baik melalui tabungan maupun investasi di produk-produk OCBC. Andrae menambahkan, berbeda dengan konser-konser lainnya, PME tidak menjual tiket. Sebagai gantinya, acara ini memberikan privilege eksklusif bagi nasabah yang menjaga kondisi finansialnya tetap sehat.
“PME tidak hanya tentang musik, tapi juga pengalaman yang luar biasa bagi mereka yang telah menunjukkan komitmen terhadap kesehatan finansial mereka,” lanjut Andrae.
PME: Ajang Musik Tahunan yang Dinanti
Sejak pertama kali digelar pada 2018, PME by OCBC telah menjadi ajang musik tahunan yang selalu ditunggu. Konser ini dimulai dengan menampilkan musisi-musisi top Indonesia, seperti Andien, Rossa, Afgan, dan Kahitna, serta menghadirkan bintang internasional seperti Michael Learns to Rock, David Foster, Peabo Bryson, dan Michael Bolton. Tahun lalu, PME menghadirkan David Foster bersama Josh Groban, Brian McKnight, dan All 4 One, yang memukau lebih dari 10.000 penonton.
Dengan suksesnya konser PME 2025 ini, OCBC terus membuktikan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada layanan keuangan, tetapi juga mendukung budaya dan hiburan yang mempersatukan orang-orang dari berbagai kalangan melalui musik.




