JAKARTA – Pada balapan utama MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez yang memulai dari posisi pole position dan langsung memimpin jalannya balapan. Namun, pada lap ketujuh, dia sengaja melambat dan turun ke posisi kedua karena peringatan tekanan ban.
Awalnya, Marc membuka jarak cukup jauh dengan Alex Marquez di belakangnya. Saat keluar dari tikungan 3 pada lap ketujuh, Marc melambat dan melihat ke belakang, memberi kesempatan kepada Alex untuk merebut posisi terdepan. Marc kemudian menjelaskan bahwa ia melambat karena peringatan terkait tekanan ban.
“Ya, karena tekanan ban. Balapannya sangat menuntut, karena perasaannya sangat bagus di awal. Saya berkata ‘Oke, saya akan melaju’, dan saya sudah membuka celah,” ujar Marc, dikutip dari Crash.net, Minggu (2/3/2025).
“Tapi kemudian saya menyadari tekanan ban tidak cukup, dan kemudian saya mencari celah. Dan saya hanya memiliki margin tiga lap, dan karena alasan itu saya hanya menyalip Alex dengan tiga lap menjelang akhir, karena saya tidak menyelesaikan lap, saya tidak menyalipnya,” tambahnya.
Marc menambahkan, momen tersebut cukup krusial, karena penalti bisa menjadi bencana. Namun, kerjasama dengan tim membuatnya berhasil.
Sesuai regulasi, setiap pebalap harus memiliki tekanan ban 1,8 bar selama 60 persen jalannya balapan. Jika melanggar, maka akan dikenakan penalti 16 detik.