Live Program UHF Digital

Menginspirasi: Korea Selatan Menjadi Negara dengan Masyarakat Tua yang Berkualitas Hidup Tinggi

JAKARTA – Korea Selatan kini resmi menjadi negara dengan status masyarakat ‘super tua’ atau super-aged society. Pada 24 Desember, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan mengumumkan bahwa lebih dari 20 persen penduduknya kini berusia 65 tahun atau lebih.

Menurut definisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebuah negara dikategorikan sebagai masyarakat super tua jika lebih dari 20 persen penduduknya berusia 65 tahun ke atas. Data terbaru yang dilansir The Strait Times menunjukkan bahwa jumlah warga Korea Selatan yang berusia 65 tahun atau lebih telah mencapai 10,24 juta jiwa, yang setara dengan 20 persen dari total populasi yang kini berjumlah sekitar 51,22 juta jiwa.

Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa jumlah wanita yang berusia 65 tahun atau lebih lebih banyak dibandingkan pria. Dari total populasi lansia di Korea Selatan, 17,83 persen adalah pria, sementara 22,15 persen adalah wanita, menciptakan perbedaan sebesar 4,32 persen.

Tingkat lansia tertinggi tercatat di provinsi Jeolla Selatan, dengan 27,18 persen penduduk berusia 65 tahun ke atas, diikuti oleh Gyeongsang Utara (26 persen), Gangwon (25,33 persen), dan Jeolla Utara (25,23 persen). Sementara itu, di ibu kota Seoul, penduduk lansia menyumbang 19,41 persen dari total populasi.

Seorang pejabat kementerian menegaskan pentingnya pembentukan kementerian khusus yang berfokus pada populasi lansia untuk merancang kebijakan yang tepat dan responsif. “Pemerintah sangat perlu membentuk kementerian yang berfokus pada populasi lansia untuk mengambil langkah-langkah sistematis dan mendasar,” ujarnya dalam kutipan yang dilaporkan The Strait Times, Rabu (25/12/2024). Pejabat tersebut juga mengacu pada rencana pemerintah untuk segera meluncurkan kementerian baru guna menangani krisis demografi ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *