SINGAPURA — Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat menjadi pembicara di Shangri-la Dialogue ke-21 tahun 2024 di Singapura, Prabowo menegaskan kembali pentingnya kebijaksanaan, terutama bagi China dan Amerika Serikat yang tengah bersaing.
Prabowo menyerukan kepada pemimpin peradaban besar Tiongkok dan juga AS agar mengingat tanggung jawab kepemimpinan mereka secara global.
“Kami menyerukan kepada semua pemimpin peradaban besar Tiongkok serta para pemimpin Amerika Serikat yang juga mewakili peradaban besar Barat untuk memikul tanggung jawab besar dalam peran kepemimpinan mereka secara global. Negara-negara di dunia ini bergantung dan mengandalkan, serta menuntut kearifan dan manfaat dari negara-negara besar,” katanya dalam forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura melalui keterangan tertulis yang diterima Garuda.Tv, Sabtu (1/6/2024).
Untuk menuju hal tersebut diyakini Prabowo dapat dicapai melalui kolaborasi dan kerjasama yang baik.
“Kami yakin dapat bekerja sama, dapat berkolaborasi dalam mencapai kebaikan bersama umat manusia. Dengan kekuatan besar datang pula tanggung jawab, ilmu pengetahuan dan teknologi memberi kita kesempatan untuk meningkatkan penghidupan masyarakat kita,” lanjut Prabowo
“Namun, tanpa kebijaksanaan, tanpa niat baik, ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat dengan cepat membawa bencana bagi dunia kita,” lanjut Prabowo.
Selain itu Prabowo menilai bahwa rasa nasionalisme perlu diimbangi dengan jiwa patriotisme sebagai bekal untuk bekerja sama menuju kebijaksanaan.
“Nasionalisme harus diimbangi dengan kemanusiaan. Patriotisme harus diimbangi dengan kebijaksanaan. Dan menghormati semua nilai, mari kita bekerja demi kebaikan bersama,” tutupnya