BANDUNG – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam peninjauan rencana pembangunan Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, pada Jumat (10/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan paparan mengenai rencana pembangunan fasilitas latihan yang akan mendukung latihan seluruh matra TNI. Faslat Purkota tersebut juga dirancang dengan konsep multidimensi, yang tidak hanya mengutamakan operasi militer keras (hard power) tetapi juga mencakup aspek kemanusiaan (soft power).
“Saya sudah beri masukan kepada Panglima TNI dan Danjen Kopassus. Kita tidak hanya berbicara operasi hard power, tetapi juga soft power. Oleh karena itu, kita perlu memfasilitasi hal-hal yang menyangkut kemanusiaan di dalamnya.” kata Sjafrie Sjamsoeddin
Lebih lanjut, Menhan menekankan pentingnya fasilitas latihan dengan pendekatan yang lebih luas. “Sudah waktunya kita memiliki sarana dan prasarana latihan yang tidak hanya fokus pada satu dimensi seperti pertempuran kota, tetapi mampu menjawab tantangan operasi dengan berbagai skenario multidimensi,” tambahnya.