JAKARTA – PT Rekayasa Industri (Rekind) resmi ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan Proyek Soda Ash Paket B milik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), sebuah proyek EPC bernilai strategis yang menjadi momentum penting dalam transformasi dan penguatan fondasi bisnis satu-satunya perusahaan EPC Industrial Process milik pemerintah itu ke depan.
Kepastian tersebut tergambar dalam pelaksanaan Kick Off Meeting dan Penandatanganan Komitmen Proyek Soda Ash Paket B yang digelar di kantor PT Pupuk Indonesia (Persero), belum lama ini. Dalam acara tersebut, komitmen kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih; Direktur Utama PKT Gusrizal; serta Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomarruzaman.
“Hari ini menjadi momen strategis bagi kami. Proyek ini bukan sekadar peluang usaha, tetapi juga menjadi representasi nyata dari langkah kami untuk memperkuat fondasi perusahaan, memastikan keberlanjutan bisnis, dan menjaga peran strategis Rekind dalam pembangunan industri nasional,” ujar Triyani Utaminingsih.
Lebih dari sekadar proyek EPC, keterlibatan Rekind dalam pembangunan pabrik Soda Ash ini menjadi simbol kebangkitan sekaligus konsistensi perusahaan dalam memperkuat ketahanan industri pupuk dan kimia nasional. Sebagai satu-satunya perusahaan EPC berbasis industrial process milik negara, Rekind tengah mengawali lembaran baru transformasi bisnisnya yang menyeluruh dan progresif.
Kepercayaan dari PKT dan Pupuk Indonesia Group ini dinilai sebagai validasi atas kapabilitas dan rekam jejak Rekind dalam menangani proyek-proyek strategis berskala nasional. Ini sekaligus menegaskan posisi Rekind sebagai mitra EPC yang tangguh, kredibel, dan adaptif terhadap tantangan zaman, khususnya di sektor kimia, energi, dan industri strategis lainnya.
“Kami menjalankan proyek ini dengan mengedepankan prinsip excellence. Mutu, efisiensi, dan keselamatan kerja adalah prioritas utama. Target HSE kami jelas, yakni Zero Fatality, Zero Lost Time Injury (LTI), Zero hari kerja hilang, Zero kerusakan properti, dan Zero insiden lingkungan. Budaya kerja ini adalah harga mati dalam setiap pelaksanaan proyek Rekind,” tegas Triyani, yang akrab disapa Yani.
Proyek Soda Ash Paket B juga merupakan bagian penting dari agenda transformasi besar yang tengah dijalankan Rekind. Di tengah era globalisasi dan ketatnya persaingan industri, Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini terus bergerak lincah, membenahi proses internal, meningkatkan daya saing, serta berinovasi untuk menjaga keberlanjutan bisnisnya di tingkat nasional maupun global.
“Melalui proyek ini, kami tidak hanya ingin menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak, tetapi juga membuktikan bahwa sinergi BUMN di sektor strategis seperti energi, pupuk, dan industri kimia mampu melahirkan karya besar yang berdampak luas bagi kemandirian dan daya tahan industri nasional,” tutup Yani penuh optimisme.***




