JATENG – Pasangan suami istri (Pasutri) di Banjarnegara ditemukan tak bernyawa usai memanen cabai di ladangnya. Keduanya meninggal akibat tersambar petir di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah.
abid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan keduanya diketahui bernama Sukisman (45) dan istrinya Reben (40) meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban adalah Sukisman dan istrinya. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya kepada wartawan.
Andri mengungkapkan sebelum kejadian korban tengah memanen cabai. Sekitar pukul 13.00 WIB terjadi hujan lebat, dan mereka berteduh di gubuk di kebun cabai tersebut
“Sekitar jam 1 siang tadi hujan lebat disertai petir. Mereka ini sedang panen cabai kemudian berteduh di gubuk,” jelasnya.
Namun saat berteduh, pohon kelapa yang berada di dekat gubuk tersambar petir. Petir juga menyambar petani hingga membuat dua warga tewas di tempat.
“Naas saat berteduh ada pohon kelapa yang dekat gubuk ini tersambar petir. Dua petani yang merupakan pasangan suami-istri ini ikut tersambar petir hingga meninggal dunia,” jelasnya.
Selain dua korban tersebut, dua petani lain juga mengalami luka bakar di bagian kaki. Beruntung, keduanya masih selamat.