Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia masih terus melakukan negosiasi terkait keputusan final tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Salah satu fokus utama negosiasi adalah kemungkinan pengenaan tarif nol persen terhadap sejumlah komoditas unggulan Indonesia seperti kelapa sawit, karet, dan kakao.
Airlangga menjelaskan bahwa saat ini proses negosiasi telah memasuki tahap legal drafting atau perancangan naskah hukum. Finalisasi kesepakatan tarif resiprokal ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Pemerintah Indonesia berharap hasil akhir dari negosiasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi sektor ekspor nasional, khususnya komoditas unggulan yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.
Caption | Admin: Farraa




