JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskanPemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengawasi produk makanan dan minuman di kantin sekolah guna meningkatkan kesehatan anak-anak.
“DKI telah membentuk Satgas, yang terdiri dari Dinkes, Badan POM, dan Dinas Pendidikan. Mereka bersama-sama mensosialisasikan pentingnya kebersihan dan keamanan makanan di kantin sekolah,” ujar Heru Budi di Jakarta.
Satgas ini juga dilengkapi dengan alat portable yang mampu mendeteksi dan mengukur zat berbahaya pada makanan dan minuman yang dijual di sekolah.
“Kami memiliki alat portable yang bisa dibawa ke mana saja. Alat ini bisa mengukur ambang batas kandungan gula dan pewarna dalam jajanan,” tambahnya.
Selain itu, Heru juga menyoroti fenomena anak-anak usia sekolah yang harus menjalani cuci darah akibat gagal ginjal. Salah satu faktor penyebabnya adalah pola hidup yang tidak sehat.
“Misalnya, karena terlalu banyak mengkonsumsi gula dan kurangnya olahraga. Anak-anak sekarang lebih suka bermain gadget daripada berolahraga,” kata Heru.
“Saya sendiri setiap hari berolahraga. Tapi, anak-anak sekarang sering bermain gadget dan minum minuman manis kemasan, tanpa berolahraga,” tutupnya.