JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, PT Pertamina (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Pertamina Foundation, menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 44 local hero maupun anggota keluarganya.
Local hero merupakan individu dari komunitas binaan Pertamina yang telah mendapat pelatihan dan pendampingan guna mengembangkan kapasitas mereka di sektor energi terbarukan, kemandirian energi, serta pemberdayaan masyarakat di wilayah masing-masing.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi para local hero.
“Beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para local heroes yang telah menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program TJSL Pertamina. Mereka lebih dari sekadar penerima manfaat melainkan penerus manfaat sehingga tercipta kemandirian masyarakat di sekitarnya,” ujar Rudi.
Direktur Operasi Pertamina Foundation, Yulius S. Bulo, menjelaskan bahwa beasiswa diberikan secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Penerima beasiswa ini berjenjang mulai dari tingkat tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, di antaranya 33 mahasiswa perguruan tinggi, 6 siswa sekolah menengah atas (SMA) atau kejuruan (SMK), 4 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan 1 siswa sekolah dasar (SD). Bantuan pendidikan yang diberikan meliputi bantuan biaya SPP/UKT atau sekolah dan biaya hidup. Selain itu, mereka juga didorong untuk melakukan green initiative program melalui Aksi Sobat Bumi,” ujar Bulo.
Salah satu penerima beasiswa termuda adalah Aqila Raysha Muchtar, siswa kelas 6 di SDN 2 Sukajaya, yang juga merupakan local hero dari PHE Jambi Merang, Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina.
Aqila dikenal sebagai pelopor gerakan peduli lingkungan di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Aqila bersama rekan-rekannya aktif dalam kegiatan pendampingan, pelatihan, dan penyuluhan mengenai gaya hidup ramah lingkungan. Ia turut mengedukasi kelompok Penggerak Peduli Lingkungan dan siswa sekolah tentang pentingnya memilah sampah secara tepat.
Atas dedikasinya, Aqila dianugerahi penghargaan Community Involvement and Development (CID) Upstream Award 2024 dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam kategori Best Local Hero, serta dipercaya sebagai Duta Adiwiyata sekolahnya.
“Terima kasih Pertamina terus memberikan dukungan kepada saya untuk berprestasi dan berkontribusi menjaga lingkungan sekitar,” ujar Aqila.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, berharap beasiswa ini dapat menambah semangat para local hero untuk terus membawa pengaruh positif di lingkungannya.
“Local Hero Pertamina merupakan penggerak di lingkungan sekitarnya dengan membawa dampak positif terhadap lingkungan, komunitas lokal, dan masyarakat luas. Kami harap beasiswa ini mampu meningkatkan komitmen dan kontribusi mereka sehingga menginspirasi bagi masyarakat di sekitarnya,” ungkap Fadjar.
Program beasiswa pendidikan ini merupakan bagian dari komitmen TJSL Pertamina yang sejalan dengan Asta Cita ke-4, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDG’s) tujuan 4, pendidikan berkualitas serta mendukung implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG).