PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, kembali menggelar Pesta Rakyat dan Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike di Danau Toba pada 13-17 November 2024. Ini adalah tahun kedua ajang jet ski internasional ini hadir di danau vulkanik terbesar dunia, dengan partisipasi 73 pembalap dari 30 negara, termasuk 10 pembalap jetski andalan Indonesia.
Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2024 yang dirangkaikan dengan Pesta Rakyat Danau Toba akan berlangsung di empat kabupaten besar, yaitu Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. Dengan pemandangan spektakuler Danau Toba, ajang ini diperkirakan menarik minat wisatawan dalam negeri dan mancanegara, mengokohkan Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga air berkelas dunia.
Acara ini menyuguhkan berbagai aktivitas menarik, termasuk perlombaan jetski yang berlangsung lima hari dalam dua kategori: endurance world championship (endurance) dan circuit world championship (circuit). Perlombaan endurance akan berlangsung di Karo, Dairi, dan Simalungun, dengan lintasan tertutup sepanjang tiga kilometer. Sementara itu, kategori circuit akan digelar di Waterfront City Pangururan, Samosir, pada dua hari terakhir.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan dukungannya untuk ajang internasional ini. Menurutnya, event seperti ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga memberikan peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar, mulai dari transportasi, penginapan, hingga kuliner lokal. “Ini momentum bagi masyarakat untuk memperkenalkan budaya, seni, dan produk lokal Indonesia,” ujar Widiyanti.
Dalam konferensi pers di kantor InJourney (31/10), Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menekankan pentingnya sinergi BUMN dalam mendukung Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2024 di Danau Toba. “Kementerian BUMN berharap event ini bisa meningkatkan citra bangsa dan memberikan efek ekonomi besar di daerah,” kata Kartika.
InJourney, bersama ITDC dan berbagai pihak, berkomitmen menyukseskan acara ini untuk menghidupkan pariwisata di Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menjelaskan bahwa penyelenggaraan ajang ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam kebangkitan pariwisata Indonesia. “Event internasional seperti ini diyakini mampu memberikan dampak ekonomi sekitar Rp1,7 triliun dalam beberapa tahun mendatang,” ujarnya.
General Manager H2O Management, Raimondo Di San Germano, mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia dan InJourney Group. “Danau Toba adalah lokasi ideal dengan pesona alam menakjubkan yang menjadi favorit para pembalap,” ungkap Raimondo.
Dengan rangkaian acara menarik, termasuk kompetisi Perahu Naga antar kabupaten dan penampilan artis terkenal seperti Ada Band, Radja Band, dan Wika Salim, ajang ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat positioning Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga air dan budaya internasional.