JAKARTA – Polri prediksi arus mudik 2025 akan mencapai puncaknya pada 28-30 Maret, diikuti arus balik yang diperkirakan ramai pada 5-7 April.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hal tersebut usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, Kamis (20/3/2025).
Dengan estimasi 146 juta pemudik, Polri menyiapkan Operasi Ketupat 2025 yang akan digelar selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April, untuk mengawal keamanan dan kelancaran perjalanan Lebaran dengan tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman.”
“Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025,” ungkap Jenderal Sigit.
Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga relawan Pramuka, dengan mendirikan 2.835 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu di jalur mudik strategis seperti tol, rest area, dan pelabuhan.
Polri prediksi arus mudik 2025 akan terbantu oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah mulai 24 Maret, memungkinkan masyarakat memulai perjalanan lebih fleksibel dan mengurangi kepadatan di puncak mudik.
Selain itu, teknologi canggih seperti drone dan kamera pengawas akan dikerahkan untuk memantau titik rawan macet serta kecelakaan. Hotline 110 dan aplikasi Liberty Polri juga disiagakan 24 jam untuk melayani aduan pemudik.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan maksimal agar mudik 2025 lebih aman, nyaman, dan tertib dibandingkan tahun sebelumnya,” tegas Kapolri, seraya mengimbau pemudik mempersiapkan fisik dan kendaraan sebelum berangkat.***