JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) semakin mengukuhkan perannya dalam mengakselerasi efisiensi logistik hingga ke pelosok desa, diantaranya terlibat aktif mengembangkan Koperasi Merah Putih.
Perusahaan logistik milik negara ini turut berperan aktif dalam mendukung terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih / Kopdes Merah Putih (KDMP), sebagai bagian dari program strategis Presiden Prabowo Subianto untuk menguatkan ekonomi perdesaan.
Langkah konkret ini ditunjukkan melalui kehadiran Pos Indonesia dalam peresmian Kopdes Merah Putih yang digelar di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Acara tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Pada kesempatan itu, Pos Indonesia melalui Direktur Business Development dan Portfolio Management, Prasabri Pesti, juga menandatangani kerja sama formal dengan koperasi tersebut.
Menanggapi peluncuran Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya inovasi koperasi sebagai solusi strategis memotong rantai pasok yang panjang di wilayah desa.
“Dengan memperpendek rantai distribusi, ekosistem usaha masyarakat desa dapat berjalan lebih efisien. Ekonomi desa pun akan tumbuh dan berkembang,” tegasnya.
Zulkifli juga memuji sinergi cepat antarinstansi, termasuk keterlibatan BUMN dalam mewujudkan koperasi yang kini telah memiliki unit usaha logistik bernama PosIND.
“BUMN mampu bergerak cepat dan menunjukkan sinergi lintas kementerian dan lembaga yang berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Prasabri Pesti mengungkapkan bahwa kerja sama antara Pos Indonesia dan KDMP menjadi bagian dari misi besar BUMN untuk menciptakan ekosistem logistik desa yang efisien serta mendukung ketahanan pangan dari akar rumput.
“Pos Indonesia sebagai BUMN bidang logistik memiliki komitmen kuat dalam mendorong efisiensi logistik di Indonesia. Langkah yang kami lakukan adalah berkolaborasi dengan KDMP, membangun layanan Pos di desa tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, inisiatif ini sekaligus menjadi contoh nyata dari pengembangan desa berbasis koperasi, yang bisa ditiru di berbagai daerah lain di Indonesia.
Diharapkan, Kopdes Merah Putih menjadi model ekonomi kolektif yang tak hanya mempercepat distribusi barang, tetapi juga menguatkan fondasi pangan nasional mulai dari level desa.***