MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah haji Indonesia yang hendak pulang ke Tanah Air untuk mematuhi aturan barang bawaan, khususnya terkait air zamzam. Jemaah diimbau untuk tidak membawa air zamzam, baik di dalam koper bagasi maupun di tas kabin pesawat.
Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH, Ali Machzumi, menegaskan bahwa semua barang bawaan jamaah akan diperiksa menggunakan X-ray. Jika petugas menemukan air zamzam yang dimasukkan dalam botol dan dibungkus lakban, koper tersebut akan dibongkar. Hal ini bisa memperlambat proses kepulangan jamaah.
“Kami sekali lagi mengimbau jamaah haji untuk tidak membawa air zamzam dalam bentuk apapun di dalam koper yang dibawa ke pesawat,” ujar Ali dalam keterangannya di Makkah, Senin (16/6).
Ali menambahkan bahwa setiap jamaah haji akan menerima air zamzam sebanyak 5 liter setibanya di Asrama Haji Indonesia. Air zamzam ini akan diberikan sebelum jamaah melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing.
“Memang, untuk beberapa jamaah, 5 liter air zamzam mungkin kurang untuk keluarga dan tetangga. Namun, kami mohon agar jamaah cukupkan dengan pemberian tersebut,” lanjutnya.
Saat ini, sekitar 30 ribu jamaah haji telah kembali ke Indonesia sejak 11 Juni, dengan 16 persen dari jumlah keseluruhan jamaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air. Ali berharap proses pemulangan jamaah dapat berjalan lancar tanpa kendala.