SURABAYA — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melakukan pemeriksaan ulang kesehatan, administrasi, dan barang bawaan jemaah calon haji (JCH) kloter pertama sebelum diberangkatkan ke Bandara Internasional Juanda. Keberangkatan sempat mundur sekitar 91 menit dan berlangsung pukul 04.11 WIB, Jumat (2/5/2025).
“Ini sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP), setiap kedatangan dan keberangkatan, yang pertama itu akan cek kesehatan lagi, memastikan bahwa jamaah calon haji itu betul-betul sudah sehat secara jasmani,” kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, di Asrama Haji Surabaya.
Selain aspek kesehatan, PPIH juga mengecek ulang kelengkapan administrasi untuk memastikan tidak ada kendala saat tiba di Arab Saudi. Pemeriksaan juga mencakup barang bawaan agar sesuai dengan aturan maskapai.
“Jika sudah sesuai dengan standar, pasti akan diberangkatkan dan untuk penerbangan tentunya tetap sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dari pihak maskapai,” lanjutnya, dilansir dari Antara.
Meski sempat mengalami keterlambatan, Bahtiar optimistis jadwal penerbangan kloter pertama yang direncanakan pukul 07.40 WIB dengan maskapai Saudi Airlines tetap berjalan lancar.
Untuk mempercepat proses pemeriksaan di bandara, PPIH telah menyiapkan jalur cepat (fast track Mecca Road) di Terminal 2 Bandara Juanda, tepatnya di pintu 13, 14, dan 15. Jalur ini menggantikan proses administrasi yang biasanya dilakukan di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.
“Kami berharap semuanya untuk mempersiapkan diri dan mengikuti instruksi yang disampaikan panitia. Insyaallah akan berjalan sesuai dengan harapan yang sama,” tambah Bahtiar.
JCH kloter pertama berasal dari Kabupaten Tulungagung dan dijadwalkan terbang pukul 07.40 WIB dengan transit di Bandara Kualanamu, Medan, sebelum tiba di Madinah pukul 16.40 WIB.
Sementara kloter kedua dijadwalkan terbang pukul 09.40 WIB dan tiba di Madinah pukul 18.40 WIB, sedangkan kloter ketiga terbang pukul 11.40 WIB dan diperkirakan mendarat pukul 20.40 WIB.