JAKARTA – Pada rapat terbatas yang digelar pada Senin (17/2) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo Subianto mengarahkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih untuk meningkatkan upaya perang terhadap judi online. Rapat yang juga dihadiri oleh menteri bidang hukum itu menghasilkan keputusan penting untuk meluaskan langkah-langkah penanggulangan, tidak hanya melalui pemblokiran situs dan aplikasi judi, tetapi juga dengan menelusuri aliran dana yang terlibat.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menegaskan perlunya penelusuran lebih mendalam terhadap payment gateway yang digunakan dalam operasional judi online. “Perang terhadap judi online harus lebih serius, termasuk dengan melacak aliran uang yang terlibat,” ujar Hasan, mengutip pernyataan Presiden.
Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat kolaborasi internasional untuk mengatasi masalah ini. “Kerja sama dengan negara-negara lain akan diperkuat agar penanggulangan judi online dapat dilakukan secara lebih efektif,” tambahnya.
Hasan menegaskan bahwa penanganan terhadap operator judi online yang berbasis di luar negeri juga akan terus digali lebih dalam sesuai arahan Presiden. “Penting untuk mendalami kerja sama internasional ini,” tutupnya.