JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbarui informasi prakiraan cuaca untuk Kamis, 26 Juni 2025.
Berdasarkan data terbaru, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan petir dan udara kabur, serta potensi banjir rob di daerah pesisir.
Prakiraan ini penting diperhatikan warga yang hendak beraktivitas di luar ruang maupun wilayah pesisir yang rawan genangan.
Prakirawan BMKG Kania Mustikawati menjelaskan bahwa wilayah Sumatra akan didominasi oleh kondisi berawan dan berawan tebal.
Cuaca berawan diperkirakan menyelimuti Banda Aceh dan Bengkulu, sedangkan Padang, Pekanbaru, Jambi, dan Tanjung Pinang berpotensi diliputi awan tebal. Hujan ringan juga diperkirakan turun di Medan dan Pangkal Pinang.
“Potensi udara kabur diprakirakan terjadi di kota Bandar Lampung,” kata Kania.
Sementara itu, Pulau Jawa diramalkan akan menghadapi cuaca dominan berawan.
Yogyakarta akan berada di bawah langit mendung, sedangkan Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya berpotensi diselimuti awan tebal sepanjang hari.
Kondisi ini dapat memengaruhi jarak pandang dan aktivitas transportasi.
Cuaca Ekstrem Muncul di Bali, Kalimantan, dan Indonesia Timur
Di kawasan timur Indonesia, situasi cuaca menunjukkan dinamika yang signifikan. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kupang diprediksi akan mengalami langit berawan tebal, sedangkan hujan ringan kemungkinan turun di Mataram.
Kania juga mengingatkan masyarakat Denpasar untuk meningkatkan kewaspadaan, “Waspadai potensi hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di kota Denpasar.”
Beralih ke Pulau Kalimantan, Pontianak diperkirakan akan diselimuti awan tebal, sedangkan hujan ringan berpeluang terjadi di Samarinda dan Banjarmasin.
Dua kota lainnya, yakni Palangkaraya dan Tanjung Selor, mendapat perhatian khusus. “Waspadai potensi hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di kota Palangkaraya dan Tanjung Selor,” ucap Kania.
Wilayah Sulawesi pun tidak luput dari curah hujan. BMKG memprediksi hujan ringan akan mengguyur Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Kendari, dan Makassar.
Hal serupa juga terlihat di wilayah timur seperti Maluku dan Papua, di mana hujan ringan diprakirakan terjadi di Ambon, Ternate, Jayapura, dan Jayawijaya.
Banjir Rob Ancam Wilayah Pesisir, Warga Diminta Siaga
Lebih lanjut, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.
Kondisi pasang air laut yang tinggi berpotensi menggenangi daratan di berbagai daerah seperti pesisir Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung.
Potensi serupa juga berlaku untuk wilayah Banten, Jakarta, pesisir Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.
Selain hujan dan rob, potensi kabut juga menjadi perhatian. Kota Manokwari diprediksi akan dilanda udara kabur, yang dapat mengganggu jarak pandang serta aktivitas penerbangan dan pelayaran.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG, serta melakukan persiapan antisipatif terhadap cuaca ekstrem dan dampaknya.
Informasi cuaca harian ini penting bagi pelaku sektor pertanian, transportasi, pelayaran, serta masyarakat umum.***