JAKARTA – Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengonfirmasi bahwa mobil berpelat RI 36 yang sempat viral karena pengawalan patwal yang dinilai arogan adalah miliknya. Namun, Raffi menegaskan bahwa pada saat kejadian, dirinya tidak berada di dalam kendaraan tersebut.
“Benar, mobil tersebut adalah kendaraan saya. Namun, saat kejadian, saya tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu, mobil berpelat RI 36 sedang dalam perjalanan menjemput saya untuk menuju rapat selanjutnya,” jelas Raffi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/1).
Raffi menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi, yang bermula ketika sebuah taksi Alphard hitam berada di depan rangkaian mobil RI 36. Taksi tersebut terhalang oleh truk yang berhenti, sehingga memilih jalur kanan dan hampir menabrak mobil yang ada di jalur tersebut. Pengemudi taksi dan pengemudi mobil RI 36 kemudian terlibat percekcokan, yang memicu intervensi dari petugas patwal.
“Petugas patwal yang melihat situasi tersebut khawatir kemacetan bertambah parah, lalu menegur pengemudi taksi dengan mengatakan ‘Sudah, maju Pak’ dan menunjukkan gestur yang terekam dalam video,” terang Raffi, dilansir dari detik.
Polda Metro Jaya Minta Maaf
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa anggota patwal yang terlibat telah diberikan sanksi berupa teguran.
“Anggota yang terlibat telah dipanggil untuk klarifikasi dan diberikan teguran agar lebih humanis dalam pelaksanaan pengawalan,” ujar Kombes Latif Usman dalam keterangannya, Sabtu (11/1).
Latif juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan menyebut kejadian ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk kegiatan pengawalan ke depannya.
“Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur anggota tersebut dianggap tidak pantas atau arogan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk pengawalan yang lebih baik di masa mendatang,” tambahnya.