Rumah Tamadun, UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru dan juara Pertamina UMK Academy 2024 Go Global, menjadi bukti nyata bahwa inovasi berkelanjutan dan keberpihakan sosial bisa berjalan seiring. Melalui pengolahan limbah kelapa sawit, Rumah Tamadun tidak hanya menciptakan produk ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang kerja, memberdayakan perempuan, dan menghadirkan ruang inklusif bagi warga binaan pemasyarakatan.
Berbasis di Riau, Rumah Tamadun mengolah limbah sawit menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti tas, kotak tisu, piring, mangkuk, keranjang, lilin aromaterapi, sabun, parfum, hingga teh daun sawit. Lebih dari sekadar usaha produksi, Rumah Tamadun membangun ekosistem pemberdayaan dengan menggandeng perempuan sebagai pemasok bahan baku, serta melibatkan warga binaan dari Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi—salah satu lapas terpadat di Indonesia—dalam proses produksi.
“Kami ingin membuktikan bahwa limbah bisa menjadi berkah, bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk mereka yang termarjinalkan. Rumah Tamadun adalah ruang inklusif di mana siapa pun dapat tumbuh dan berkontribusi,” ujar Hendra Dermawan, Founder Rumah Tamadun.
Saat ini, Rumah Tamadun mempekerjakan 12 tenaga tetap dan 40 pekerja tidak tetap, serta secara aktif mengintegrasikan warga lapas dalam rantai produksi. Pendekatan ini memberikan dampak ganda: pengurangan limbah dan penciptaan peluang ekonomi bagi kelompok rentan, terutama perempuan.
Komitmen Rumah Tamadun dalam menghadirkan dampak sosial dan lingkungan mendapat apresiasi dari VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.
“Pertamina terus mendukung UMKM yang mampu membawa perubahan nyata. Rumah Tamadun adalah contoh inspiratif bagaimana binaan Rumah BUMN bisa tumbuh, berdaya saing, dan memberikan kontribusi bagi pembangunan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Inisiatif ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin ke-3, yang menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan kewirausahaan, serta dukungan terhadap industri kreatif dan infrastruktur.
Sebagai pemenang Pertamina UMK Academy 2024, Rumah Tamadun menjadi representasi kuat dari keberhasilan model pemberdayaan berbasis komunitas dan ekonomi sirkular. UMKM ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
- SDG 5: Kesetaraan Gender
- SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
- SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Pertamina sebagai perusahaan yang berada di garis depan transisi energi nasional terus mendorong inisiatif yang berdampak langsung terhadap pencapaian SDGs. Seluruh program pemberdayaan, termasuk Rumah Tamadun, merupakan bagian dari implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang menjadi fondasi dalam mencapai target net zero emission 2060.
Dari limbah, lahir harapan. Dari harapan, tumbuh masa depan yang lebih hijau, adil, dan inklusif.