Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia, tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024. Paus dan rombongannya mendarat dengan pesawat komersial ALITALIA di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.25 WIB. Kehadiran Paus disambut dengan hangat oleh sejumlah pejabat penting di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut laporan dari Kompas.com, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono, termasuk di antara para pejabat yang hadir menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
Turut hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, serta Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignatius Jonan.
Paus Fransiskus terlihat turun dari pesawat menggunakan lift dan duduk di kursi roda. Saat tiba, beliau disambut oleh dua anak Indonesia, Mary Lourdes Wicaksono Atmojo, seorang gadis berusia 6 tahun dari Jakarta Pusat, dan Irfan Wael, seorang bocah berusia 12 tahun dari Kabupaten Buru, Maluku. Kedua anak tersebut memberikan hand bouquet kepada Paus sebagai tanda penghormatan dan kehangatan khas Indonesia.
Setelah penyambutan, Paus Fransiskus langsung menaiki mobil Innova Zenix dengan plat nomor SCV 1 yang sudah disiapkan. Menariknya, Paus memilih duduk di kursi depan mobil tersebut, menunjukkan kesederhanaannya yang dikenal oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah dan penuh makna, mencerminkan kedekatan serta hubungan erat antara Takhta Suci Vatikan dan Indonesia.