Jakarta – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) telah merilis hasil survei terkini mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di DKI Jakarta. Menurut hasil survei yang dilakukan pada tanggal 8-15 Januari 2024 terhadap 880 responden di 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan perolehan 35,8%.
Populasi survei mencakup seluruh warga DKI yang minimal berusia 17 tahun dan dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan kuesioner. Metode pemilihan sampel menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±3,3%.
Dalam survei ini, responden diminta untuk memilih di antara tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Cak Imin. Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul dengan 35,8%, diikuti oleh Anies-Cak Imin dengan 33,5%, dan Ganjar-Mahfud dengan 21,9%. Sementara itu, 8,8% responden menyatakan belum memutuskan pilihannya.
Dilansir dari Detik, Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto, menjelaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil menggeser posisi Anies-Cak Imin di DKI Jakarta. Menurut Fetra, elektabilitas Anies-Cak Imin mengalami penurunan dibandingkan survei sebelumnya pada Oktober 2023, terutama karena kekecewaan pendukung Anies terhadap sikapnya dalam debat capres.
Dari hasil survei ini, LSJ juga mencoba memahami alasan publik memilih Prabowo-Gibran. Beberapa alasan yang diungkapkan responden antara lain menganggap Prabowo sebagai sosok negarawan yang tegas (29,5%), kinerja Prabowo dan Gibran yang sudah terbukti (21,4%), serta Gibran yang dianggap mewakili aspirasi kaum milenial dan gen-Z (18,2%).
Dengan hasil ini, pasangan Prabowo-Gibran tampak memimpin elektabilitas di DKI Jakarta, memperoleh dukungan dari berbagai kalangan dengan alasan yang beragam.