JAKARTA – Meski belum turun gelanggang, Megawati Hangestri Pertiwi sudah memberi warna dalam persaingan ketat Final Four Proliga 2025. Pemain yang baru saja kembali dari Liga Voli Korea itu resmi memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, namun absen pada pekan perdana karena masih dalam masa pemulihan usai membawa Red Sparks ke final.
Seri pertama Final Four Proliga 2025 yang digelar di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, akhir pekan lalu, menyisakan kisah dominasi Jakarta Popsivo Polwan di sektor putri. Tim asuhan Gerardo Daglio sukses menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan gemilang.
Popsivo membuka kiprahnya dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Gresik Petrokimia, Jumat (18/4/2025). Mereka melanjutkan tren positif pada laga kedua, Minggu (20/4/2025), saat harus bersusah payah mengalahkan Jakarta Electric PLN lewat pertarungan lima set, berakhir 3-2.
Gerardo Daglio mengakui bahwa tekanan pada laga kedua lebih tinggi dibanding saat menghadapi Petrokimia. Namun, ia tetap puas dengan performa anak asuhnya.
“Tentu saja kami sangat senang bisa kembali meraih kemenangan, meskipun laga hari ini cukup berat dan ada tekanan lebih terhadap pemain,” ujar Gerardo.
“Kami banyak error pada set kedua dan ketiga, tapi, penampilan pemain lokal kami juga bagus,” tambahnya.
Popsivo Polwan kini memuncaki klasemen sementara dengan koleksi lima poin. Mereka dibayangi ketat oleh Jakarta Pertamina Enduro (4 poin) dan Gresik Petrokimia (2 poin), sementara Jakarta Electric PLN terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin.
Kehadiran Megawati di tim lawan justru disambut positif oleh Gerardo. Ia menilai kehadiran bintang voli asal Jember itu tidak hanya memperkuat Gresik Petrokimia, tetapi juga menjadi pemicu bagi tim-tim lain untuk meningkatkan kualitas permainan.
“Ya, keberadaan Megawati pasti membawa perubahan,” kata Gerardo, dikutip dari Kompas.
“Tetapi saya pernah menang dan kalah musim lalu melawannya.”
“Keberadaan Megawati di Gresik Petrokimia akan memberikan dampak positif bagi timnya dan tim kami,” lanjutnya.
“Karena semakin membuat tim kami ke level yang lebih tinggi.”
